Qingtuan merupakan hidangan makanan tradisional Tiongkok yang sudah berumur lebih dari 2000 tahun.
Baganesia.com – Salah satu bahan dasar dari qingtuan ini adalah dedaunan hijau yang tumbuh banyak ketika musim semi tiba. Hal ini membuat qingtuan dibuat banyak ketika pada awal musim semi, tepat dengan perayaan Ceng Beng. Perpaduan ini yang membuat qingtuan identik dengan perayaan Ceng Beng di Tiongkok.
青团
Qīng Tuán
Kulit terluar qingtuan terbuat dari perpaduan ketan dan daun chinese mugwort atau daun barley, yang membuatnya berwarna hijau. Sedangkan bagian dalamnya biasanya memiliki isian kacang merah atau kacang polong, namun sekarang sudah banyak variasi lainnya seperti isian telur asin, abon, bahkan durian.
Dilansir dari Shanghaiist, ada dua rumah makan di Shanghai yang sudah puluhan bahkan seratus tahun lebih berpengalaman menghidangkan qingtuan ini.
Xing Hua Lou (杏花楼)
Rumah makan Xing Hua Luo ini sudah berumur seratus tahun lebih, dan sudah memiliki banyak cabang. Lokasi ini merupakan toko pertama mereka sejak berdiri. Dikutip dari Globaltimes.cn, dalam sehari mereka dapat menjual sampai 120.000 qingtuan, bahkan terkadang harus antri sampai 3 jam ketika Ceng Beng. Varian qingtuan terfavorit mereka adalah isian salted-egg dan abon.
Wang Jia Sha (王家沙)
Rumah makan Wang Jia Sha ini juga tidak kalah pamor, sudah berdiri selama 60 tahun, varian qingtuan yang ditawarkan lebih beragam. Isian sayuran merupakan qingtuan rekomendasi mereka.


Jangan lupa mampir ya kalau lagi jalan-jalan ke Shanghai…